Sudah mau
nikah? Tapi belum tahu bedanya mahar dan mas kawin? Atau memang tidak ada
perbedaan mas kawin dan mahar pernikahan?
Mahar Nikah |
Perbedaan Mas Kawin Dan Mahar
Dalam
proses menuju pesta pernikahan pastinya ada serangkaian adat yang biasanya
harus dilalui. Mulai dengan lamaran hingga pesta pernikahan itu sendiri. Dalam
setiap sesi pelaksanaan adat juga disertai dengan penyerahan dari pihak
laki-laki kepada pihak perempuan. Ini yang biasa disebut dengan mahar dan atau
mas kawin. Lantas apa bedanya mahar dan mas kawin?
Mahar Uang Koin |
Berikut penjelasan
perbedaan mas kawin dan mahar pernikahan :
Mahar
adalah istilah yang berasal dari bahasa Arab. Secara bahasa mahar dapat diartikan
ke dalam 6 kata yang berbeda seperti nihlah, shadaq, ‘alaiq, hibah, dan
faridhah. Mahar dapat diistilahkan sebagai harta yang diberikan suami
terhadap istri dalam akad nikah. Sedangkan Mas Kawin ialah sebutan mahar dalam
bahasa Indonesia. Ini berarti bahwa antara mahar dan mas kawin pada prinsipnya
memiliki arti yang tidak berbeda. Mahar dan mas kawin ialah komplemen
pernikahan, bukan isi utama pernikahan itu sendiri. Mahar suami terhadap
istrinya ialah tanda cinta seorang pria terhadap wanita yang dinikahinya.
Namun
demikian, masih banyak yang mempertanyakan bedanya mahar dan mas kawin.
Sekalipun secara prinsip tidak ada perbedaan mas kawin dan mahar pernikahan.
Keduanya merupakan hal yang sama.
Oleh
sebab itu, calon pengantin pria tidak perlu terlalu khawatir dengan apa bedanya
mahar dan mas kawin. Keduanya sama saja
hanya beda dalam istilah dan penamaan. Intinya berupa salah satu syarat wajib
nikah
yang diberikan calon suami untuk
calon istri tercinta. Sifat dari mahar atau mas kawin sendiri juga baiknya
adalah tidak memberatkan bagi pengantin baru. Pada dasarnya, mahar tidak selalu
berupa barang-barang yang mahal tapi bisa saja berupa jasa atau apapun yang dirasa
berguna bagi pengantin.
Pemberian mahar sebagai salah satu syarat sah
pernikahan bisa berupa uang, emas dan bahkan benda yang lainnya. Malahan
kalau pengantin pria tidak dapat membayar tunai, dia masih dapat menerapkan
hutang untuk membayarnya, yang akan mengarah pada upacara. Sebagai contoh sederhana
misalnya mempelai pria memberikan cincin kawin kepada ibu sebagai mas kawin
atau memberikan mas kawin kepada istri tercinta.
Oleh
sebab itu, perlu dibeberkan bahwa mahar dapat berupa apa saja sebab hanya
bersifat simbolis. Mempelai laki-laki yang akan menikah tidak perlu terlalu
pusing memikirkan mahar, apalagi kalau sang mempelai wanita dan keluarganya dapat
memberikan keringanan. Sebagai
calon istri yang baik, alangkah eloknya untuk tidak membebani pihak pria dalam
hal mahar ini. Rasulullah menghimbau untuk seorang Wanita membantu calon
suaminya dengan memilih atau meminta mahar yang ringan. Meski demikian bukan
berarti calon istri bisa diberikan mahar asal-asalan. Maka pilihlah mahar yang
sesuai dengan kondisi calon pasangannya.
Contoh
mahar simple elegan yang banyak diberikan kepada calon mempelai perempuan oleh
pihak lelaki adalah mahar uang dibingkai. Contoh mahar uang ini bisa jadi
contoh mahar pernikahan sederhana. Hal yang menarik yang kadang terlihat pada
mahar uang dibingkai ini adalah soal jumlahnya. Cara menghitung uang mahar
sesuai tanggal pernikahan sering menjadi pertimbangan jumlah uang yang
ditentukan jadi mahar.
Di satu
sisi, ini memang kreativitas yang baik, tapi perlu diperhatikan lagi dari segi
kelayakannya. Sebab itu, sekali-sekali jumlahnya disesuaikan dengan tanggal,
bulan dan tahun akad nikah. Selama esensi mahar itu sendiri dipertahankan,
budaya ini boleh-boleh saja.
Selain
uang, ada mahar berupa emas yang besarannya bisa ditentukan kedua belah pihak
atau mengikuti kebiasaan adat suatu daerah. Tidak sedikit juga yang memberikan
mahar berupa seperangkat alah shalat dan Al Quran. Namun di kalangan pesantren
atau daerah tertentu, memberikan kedua mahar ini berarti memikul beban yang
agak berat. Yakni tidak hanya simbolis memberikan mahar pernikahan seperangkat
alat shalat saja. Namun harus membimbing dan memastikan istrinya mengerjakan
shalat lima waktu dan juga mengajarinya membaca Al Quran. Sehingga hal ini
seringkali tidak dipilih oleh calon pengantin alih-alih memberikan mahar mukena
dan Alquran, mereka bisa memberikan emas atau lainnya.
Mahar Sederhana dan Unik
Mahar juga
ialah hal yang perlu dibicarakan bersama dan tidak boleh menjadi beban salah
satu pihak. Jika kau tahu bahwa apa bedanya mahar dan mas kawin, ialah hal yang
sama, tapi namanya berbeda. Diambil
dari kata aslinya, mahar dalam bahasa Arab, maka mas kawin ialah nama
Indonesia. Mahar pengantin juga dapat dalam bentuk perhiasan.
Mahar Uang |
Akan lebih menenangkan jika mas
kawin dilakukan sesuai kemauan atau kesepakatan kedua belah pihak. Baik yang
diberikannya tidak harus berupa uang, emas,
dan perhiasan. Bahkan saat ini sangat bisa memberikan mahar dalam bentuk investasi
lain seperti dinar dirham, saham dan sejenisnya di era yang sudah lebih canggih
seperti sekarang ini.
Besaran mahar yang disesuaikan dengan adat masing
masing daerah di Indonesia cukup beragam. Untuk calon pengantin yang ada di
Jawa, besaran mahar cukup terjangkau. Sedangkan adat Aceh dan Sulawesi biasa
menerapkan dengan ukuran mahar tertentu yang nilainya cukup besar. Contohnya
seperti di Aceh, mahar ditentukan umumnya beberapa mayan emas yang berarti bernilai
puluhan gram emas.
Mahar berupa uang masih cukup diminati dan dijadikan
sebagai bagian dari kesepakatan calon pasangan pengantin. Mahar uang entah
berupa uang kertas maupun koin ini ada yang dibentuk unik dengan bingkai
beraneka tema dan design. Namun ada juga yang menaruhnya dalam box kayu yang
unik beserta dengan cincin nikahnya.
Oleh
sebab itu, dibuatlah kotak gambar atau kotak harta karun berupa daerah
menyimpan mas kawin, seumpama untuk 15 juta rupiah. Contohnya, perhatikan juga
sistem untuk menghias uang hal yang demikian. Hanya saja kita perlu
berhati-hati dalam menggunakan uang kertas sebagai mahar. Hal ini mengacu pada
regulasi yang ada yakni Pasal 35 UU No 7 Tahun 2011, dimana kita tidak
diperbolehkan melakukan perbuatan yang sifatnya berpotensi merusak uang kertas.
Dalam hal ini adalah melipat ataupun merobek sebagian uang kertas sebagai
hiasan. Sehingga beberapa vendor
yang menyediakan jasa menghias mahar menggunakan uang kertas tiruan agar tidak
kena pidana seperti keterangan di atas.
Dalam
masyarakat muslim juga ada budaya membuat seperangkat alat sholat untuk mas
kawin. Ketidakakuratan ini disebabkan oleh alasan berikut pertama, tidak
disebutkan poin. Perlu dibeberkan apa poin dari seperangkat alat sholat sebagai
mas kawin.
Contohnya
saja untuk yang memberi mas kawin seperangkat alat sholat senilai sepuluh juta
rupiah. Kedua seperangkat alat sholat hanyalah sebuah barang konsumsi umum,
bukan sekadar barang berharga. Apalagi arti dari “set alat” tidak dibeberkan.
Seperangkat alat sholat lebih sesuai sebagai kado atau hadiah berupa seserahan
saja.
Sekian
ulasan mengenai bedanya mahar dan mas kawin yang sesungguhnya sehingga tidak
terdapat lagi bingung untuk kita dapat mempersiapkannya dengan lebih matang.
Semoga membantu dan menjadi rujukan tambahan mengenai hal hal yang demikian!
#bedanyamahardanmaskawin #caramenghitunguangmaharsesuaitanggalpernikahan #contohmaharsimpleelegan #perbedaanmahardanmaskawin #maharuangdibingkai #maharadatminang #contohmaharuang #contohmaharpernikahan #maharattaaurel #fotomaharpernikahan #maharpernikahanadalah #maharpernikahanleslar #maharattadanaurel #caramenghitunguangmaharsesuaitanggalpernikahan2022 #perbedaanmaskawindanmaharpernikahan #maharaurelhermansyah #contohmaharpernikahansederhana #perbedaanmahardanseserahan #maharsederhanatapimewah #hiasanuangmahar